Wednesday, September 26, 2018

Wisata Kebun Raya Cibodas


Kebun Raya Cibodas atau Cibodas Botanical Garden mempunyai daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki tempat wisata lainnya. Daya tarik itu mampu menyihir siapapun yang datang ke tempat ini, sehingga selalu rindu untuk datang kembali.
Bagaimana tidak, kondisi alam yang dipunyainya selalu mampu memberikan kesan dan pengalaman yang berharga. Setiap akhir pekan kawasan wisata yang terletak beberapa kilometer dari Puncak Bogor ini selalu dipadati oleh pengunjung.
Bahkan nama besar Kebun Raya Cibodas sudah bergema dan dikenal di mancanegara sejak dahulu. Terlebih letaknya yang merupakan bagian dari rangkaian kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Artikel ini berisi informasi lengkap tentang Kebun Raya Cibodas. Anda dapat menggunakan navigasi dibawah ini untuk mencari informasi yang anda butuhkan. Klik dan dapatkan informasinya.

Lokasi Kebun Raya Cibodas

Alamat Kebun Raya Cibodas terletak Kabupaten Cianjur Jawa Barat, tepatnya berada di distrik Desa Cimacan Kecamatan Cipanas dengan kode pos 43253, beberapa kilometer saja setelah kawasan Puncak Bogor dari arah Jakarta dan Istana Cipanas dari arah Bandung.

Secara geografis kawasan ini berada di kaki gunung Gede Pangrango pada ketinggian kurang lebih 1.300 – 1.425 meter di atas permukaan laut, sebelah timur jika diukur dari puncak gunung, satu-kesatuan dengan kompleks Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Luas kawasan ini sekitar 84,99 hektar, dengan temperatur suhu rata-rata 20,06 °C, kelembaban 80,82 % dan rata-rata curah hujan 2.950 mm per tahun. Benar-benar menjadi tempat yang ideal untuk beristirahat sambil menikmati keindahan panorama alam khas pegunungan dengan suasana yang sejuk dan menyegarkan.

Objek yang Dapat Dikunjungi

Dengan luas area sekitar lebih dari 80 hektar, Kebun Raya Cibodas menyimpan berbagai objek yang dapat kita nikmati.
Bunga Sakura - Kebun Raya Cibodas
Sekitar 100 meter dari pintu masuk terdapat Taman Sakura Cibodas. Objek yang satu ini merupakan tempat favorit para pengunjung kebun raya. Sebagaimana namanya, disini ditanam sejumlah pohon Bunga Sakura yang tersebar di setiap titip taman. Dalam setahun, di tempat ini Bunga Sakura dapat berbunga sebanyak 2 sampai 3 kali.

Didalam kebun raya juga terdapat 2 Air Terjun Kebun Raya Cibodas yaitu curug Cibogo dan Curug Ciismun.
Green House atau rumah kaca terdapat di bagian dalam sebelah barat yang berisi berbagai tanaman koleksi seperti kaktus, anggrek dan beberapa tanaman langka. Ada sekitar 4.000 contoh tanaman dari 350 jenis kaktus dan 360 jenis anggrek tersimpan di rumah kaca ini. Dan disebelah utara dari rumah kaca terdapat Bunga Bangkai Raksasa yang langka, dimana hanya muncul (berbunga) pada waktu-waktu tertentu saja.
Sejumlah lokasi yang menjadi tempat kunjungan favorit lainnya selain rumah kaca antara lain, danau yang berada di tengah kebun raya, air mancur di sekitar area pintu masuk 3, Jalan Araucaria (Auracarua Avenue), sungai dengan aliran air yang jernih, taman lumut, koleksi paku-pakuan, koleksi tanaman obat dan Taman Rhododendron.
Sebagai penunjang untuk pendidikan, terdapat perpustakaan dan gedung konservasi. Untuk pengunjung yang ingin menginap terdapat Guest House Kebun Raya Cibodas yang terdiri dari Guest House Sakura, Medinilla, dan Eucalyptus. Tapi harus pesan jaun-jauh hari ya.
Perpaduan dari kesemua objek yang ada di tempat ini menjadikan tempat wisata favorit di Jawa Barat ini sebagai tempat yang sangat cocok dan ideal untuk berlibur dengan suasana yang sejuk. Tempat terbaik untuk berlibur berkumpul bersama keluarga, liburan sekolah, tempat gathering perusahaan, lokasi outbound dan lainnya.

Kilas Sejarah Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas yang kita kenal sekarang sebagai salah satu objek wisata ini mempunyai nilai sejarah yang sangat berharga. Kawasan ini merupakan bekas peninggalan penjajahan Belanda sekitar tahun 1850-an.

ohannes Ellias Teijsmann
Adalah Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator berkebangsaan Belanda Kebun Raya Bogor yang mendirikan Kebun Raya Cibodas yang pada awalnya bernama Bergtuin te Tjibodas pada tanggal 11 April 1852. Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi. Salah satunya adalah Pohon Kina (Cinchona calisaya). Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas.
Tanggal 11 April setiap tahunnya menjadi jadi berdirinya Kebun Raya Cibodas. Di tanggal istimewa ini, tiket masuk Kebun Raya Cibodas  yang awalnya dikenakan Rp. 9.500,-/orang, pihak pengelola biasanya mengratiskannya. Pengunjung dapat masuk tanpa perlu membayar tiket.
sumber : LIPI Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas Bukan Hanya Tempat Wisata

Pada umumnya masyarakat, terutama masyarakat awam, kebun raya ini hanya sebagai objek wisata, tempat berliburnya para wisatawan. Tidak banyak yang tahu, bahwa sebenarnya Kebun Raya Cibodas ini mempunyai fungsi khusus yang sangat vital.
Fungsi utamanya yaitu:
  • Pelayanan, inventarisasi, eksplorasi, konservasi dan reintroduksi jenis tumbuhan dataran tinggi basah khususnya kawasan barat Indonesia yang memiliki nilai ilmu pengetahuan dan potensi ekonomi, pengembangan dan pendokumentasian biodata jenis tumbuhan koleksi yang berkaitan dengan konservasi ex-situ.
  • Pemberian pelayanan jasa ilmiah, pemasyarakatan ilmu pengetahuan dalam bidang konservasi tumbuhan dan introduksi tumbuhan.
  • Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Pengenalan di Kebun Raya Cibodas
Jadi pada dasarnya tempat ini bukan hanya sekedar tempat wisata biasa. Disini merupakan tempat penelitian berbagai tumbuhan yang mempunyai nilai ilmu pengetahuan dan bernilai ekonomi.
Bahkan pengelola kebun raya memberikan pelayanan untuk penyelenggaraan pendidikan lingkungan dan ekowisata bagi pelajar, mahasiswa dan umum  yang ingin mengetahui seluk-beluk tentang konservasi dan introduksi tumbuhan.


Fasilitas

Sebagai penunjang untuk kenyamanan dalam berwisata, terdapat sejumlah fasilitas yang telah disediakan oleh pihak pengelola.
Terdapat area parkir yang sangat luas yang mampu menampung ratusan bis yang letaknya berada di luar pintu masuk kebun raya. Untuk kendaraan roda empat dan roda dua, area parkir disediakan didalam kawasan Kebun Raya. Tapi ini hanya jika kunjungan dihari kerja. Sedangkan untuk hari libur dan tanggal merah, semua jenis kendaraan diparkirkan di luar kebun raya.Fasilitas penunjang lainnnya antara lain terdapat loket tiket, ruang pusat informasi, sejumlah toilet dan gazebo yang tersebar di beberapa titik, musholla, shelter, bak sampah, penunjuk arah, peta kawasan, dan stand jajanan.
Kendaraan Wara wiri Kebun Raya Cibodas
Ada satu fasilitas lagi yang terbilang baru di Kebun Raya Cibodas yaitu Wara Wiri. Wara Wiri merupakan fasilitas berupa kendaraan mini bus yang telah dimodifikasi sedemikian rupa yang berfungsi sebagai kendaraan angkut bagi para pengunjung untuk menjelajahi kawasan Kebun Raya Cibodas. Untuk menggunakan fasilitas ini, pengunjung akan dikenakan tiket khusus wara wiri sebesar Rp. 10.000,-/ orang untuk satu kali putaran (jalan).
Mengacu pada PP Nomor 106 tahun 2012 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Peraturan Bupati Cianjur No. 6 Tahun 2017, harga tiket masuk Kebun Raya Cibodas yang berlaku saat ini adalah:
  • Pengunjung : Rp. 16.500,- /orang (update per 1 Maret 2018)
  • Kendaraan roda dua : Rp. 5.000,-
  • Kendaraan roda empat : Rp. 16.000,-
Ket: semua tiket tersebut sudah termasuk dengan asuransi dari Jasa Raharja Putra.
Untuk kemudahan dan kenyamanan selama berwisata di kawasan ini, anda khususnya yang membawa rombongan, dapat memilih paket Kebun Raya Cibodas. Lebih praktis, efektif dan efisien. Paket Tour sudah termasuk tiket masuk, konsumsi, akomodasi, dan fasilitas lain yang tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Akses Menuju Kebun Raya Cibodas


Untuk menuju kawasan ini, anda dapat menempuh jalur Puncak Bogor.Berjarak sekitar 95 km dari Jakarta dengan waktu tempuh sekitar 1 sampai 2 jam perjalan (tergantung kondisi lalu lintas). Untuk rute, dari arah Bogor/Jakarta melewati perkebunan teh dan Puncak Pass. Sampai nanti bertemu dengan persimpangan (pertigaan) Paragajen menuju Cibodas.
Sedangkan untuk anda yang berada di Bandung, Sukabumi, dan CianjurIstana Cipanas (Istana Negara) dapat menjadi patokan pertama. Lalu kemudian dilanjutkan sampai bertemu dengan Rumah Sakit Cimacan, pertigaan Paragajen, ambil jalur kiri menuju lokasi.
Di akhir info lengkap tentang Kebun Raya Cibodas ini, berikut kami sajikan untuk anda sejumlah foto yang mungkin saja dapat menjadi referensi bagi anda sebelum memutuskan untuk berkunjung ke tempat ini.
Baiklah, selamat merencanakan perjalanan wisata anda di Kebun Raya Cibodas. Jika perlu informasi lebih detail dan bantuan lainnya bisa menghubungi kami.

Read More

Tuesday, September 25, 2018

Air Terjun Curug Cibeureum

Air Terjun Cibereum

Air Terjun Cibereum atau dalam bahasa sunda disebut Curug Cibeureum adalah salah satu wisata alam yang terletak di bawah kaki Gunung Gede Pangrongo sehingga masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jadi jika Anda yang hendak mendaki Gede Pangrango melalui jalur Cibodas pasti melalui jalur menuju Curug Cibeureum ini. Curug Cibereum ini adalah salah satu objek wisata alam favorit pengunjung wisata cibodas.


Selain keindahan Curug atau Air Terjun Cibeureum, selama perjalanan menuju ke lokasi Anda akan disuguhi berbagai pemandangan alam yang indah dan eksotis dengan jarak tempuh 2.7 Km dari pos tiket atau sekitar 45 menit – 1 jam dengan jalan santai. Medan yang menanjak dengan undakan bebatuan dikelilingi hutan yang lebat merupakan daya tarik tersendiri dari Curug Cibeureum ini. Jangan heran jika Anda menemukan pemandangan berbagai jenis burung dan kera yang bergelantungan.
Ada juga telaga biru dan rawa panyangcangan yang bisa Anda nikmati keindahannya selama perjalanan. Serta jembatan panjang yang terbuat dari batu buatan yang sering menjadi salah satu tempat favorit berfoto ria atau selfie selama perjalanan ke Curug Cibeureum ini.

Pemandangan Curug atau Air Terjun Cibeureum

Berikut adalah gambaran keindahan curug atau air terjun Cibeureum ini beserta keindahan perjalanan ketika menuju ke lokasi curug.

Harga Tiket Air Terjun Cibeureum

Cukup hanya dengan harga tiket Rp. 18.500/Orang, Anda dapat menikmati pemandangan Curug Cibereum serta menikmati indah dan segarnya alam pegunungan kaki Gunung Gede Pangrango.
Selamat berkunjung ke Curug Cibeureum dan selamat bersenang-senang. Jika pertanyaan silahkan kontak kami.
Read More

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) adalah salah satu Wisata Alam yang bisa Anda nikmati di kawasan Wisata Cibodas. Gunung Gede Pangrango inilah yang menjadi sumber keindahan bagi alam sekitar termasuk wisata alam lainnya seperti Kebun Raya Cibodas dan Bumi Perkemahan Mandalawangi. Memiliki luas 21.975 hektare, kawasan Taman Nasional ini ditutupi oleh hutan hujan tropis pegunungan sehingga memiliki peranan penting dalam sejarah konservasi di Indonesia.


Yang Menarik dari Gunung Gede Pangrango

Berbagai jenis tumbuhan dengan spesies unik bisa ditemukan di dalam kawan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini. Mulai dari  “si pohon raksasa” Rasamala, “si pemburu serangga” atau kantong semar (Nephentes spp); berjenis-jenis anggrek hutan, dan bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belum dikenal namanya secara ilmiah, seperti jamur yang bercahaya.

Selain tumbuhan, Taman Nasional yang diresmikan pada tahun 1980 ini juga menjadi habitat bagi berbagai satwa liar seperti kepik raksasa, sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia seperti Kijang, Pelanduk, Anjing hutan, Macan tutul, Sigung, dll, serta 250 jenis burung. Kawasan ini juga merupakan habitat Owa Jawa, Surili dan Lutung dan Elang Jawa yang populasinya hampir mendekati punah.

Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Tentu saja bagi para pendaki, daya tarik dari Gunung Gede Pangrango adalah keindahan dan panorama alam yang tidak bisa ditemukan di tempat lain kecuali di Gede Pangrango ini. Sulit memang untuk dilukiskan dengan kata-kata, Anda harus mengunjunginya sendiri dan rasakan sensasinya.


Untuk jalur mendaki dari Cibodas, Anda akan merasakan sensasi yang sama ketika mengunjungi Curug Cibeureum karena memang memiliki jalan yang sama. Selanjutnya Anda akan terus mengikuti jalur pendakian dengan pemandangan hutan tropis yang menakjubkan. Ada mata air panas yang sering digunkan para pendaki untuk beristirahat.

Ada juga Kandang Badak yang merupakan persimpangan antara jalur Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Anda bisa memilih mau mendaki gunung yang mana terlebih dahulu. Lalu ada tanjakan rante yang memiliki kemiringan hampir 180 derajat. Disana Anda akan dibantu oleh pancang tali yang sudah dipersiapkan.

Mendekati puncak Gunung Gede, pepohonan yang tumbuh semakin pendek dengan spesies yang unik. Begitu sampai puncak, pemandangan yang indah akan Anda jumpai. Dan untuk sampai di puncak kawah, Anda harus berjalan beberapa kilo menyusuri puncak Gede Pangrango dimana di sebelah kiri dan kanan Anda adalah tebing yang curam.

Jika cuaca memungkinkan, Anda bisa berkemah di puncak Gunung Gede yang menghadap langsung ke kawah. Pemandangannya sangat luar biasa. Tapi jika cuaca sedang tidak bersahabat, sebaiknya Anda turun ke Alun-Alun Suryakancana yang ada disisi lain tebing Gunung Gede. Di Alun-Alun tersebut, Anda bisa menemukan lapangan luas yang hanya ditumbuhi oleh rerumputan dan pohon Edelweis yang terkenal itu. Saatnya berfoto-foto di ladang alam Edelweis yang sangat luas dan indah.

Sekali lagi, ilustrasi diatas tak akan bisa melukiskan keindahan sebenarnya dari pengalaman mendaki Gunung Gede Pangrango. Anda bisa menggunakan jasa pendakian dan camping Gede Pangrango yang kami sediakan. Jika ada pertanyaan, silahkan kontak kami.


Read More